UGM mengelar Road Show Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2024 di wilayah kabupaten DIY yang meliputi Gunung Kidul, Bantul, Kulonprogo, Sleman dan Kota Yogyakarta. Rangkaian road show diselenggarakan selama 5 hari antara tanggal 19 – 22 Februari 2024 di wilayah tersebut.
Disampaikan Direktur Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof. dr. Gandes Retno Rahayu, M.Med.Ed., Ph.D, road show ini sebagai bentuk komitmen UGM untuk menjangkau calon mahasiswa di wilayah pinggiran yang ada di kabupaten DIY dan Kota Yogyakarta. “Road Show ini sebagai upaya UGM untuk lebih dekat dengan calon-calon mahasiswa. Jadi kami ingin akses informasi di wilayah DIY ini merata. Kami menjangkau sekolah-sekolah yang ada di pelosok Gunung Kidul, juga sekolah-sekolah di daerah pinggiran Kulon Progo dan Bantul, bahkan juga di Sleman dan Kota Yogyakarta, sehingga semakin terakses dengan informasi penerimaan mahasiswa baru UGM”, ungkap Prof. Gandes.
”Kami mengundang perwakilan sekolah-sekolah dari setiap kabupaten yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta, bekerja sama dengan Balai Pendidikan Menengah di masing-masing kabupaten untuk mengirimkan perwakilan guru dan siswa. Untuk penyelenggaraannya, kami menggandeng salah satu sekolah pada tiap kabupaten sebagai tempat pelaksanaan sosialisasi”, dikatakan Prof. Gandes.
Untuk sosialisasi di wilayah Gunung Kidul, acara diselenggarakan di SMK Negeri 2 Wonosari. Wilayah Kulon Progo, sosialisasi digelar di SMA Negeri 1 Wates. Wilayah Bantul, sosialisasi diselenggarakan di SMA Negeri 1 Bantul. Sedangkan Sleman, sosialisasi bertempat di SMK Negeri 2 Depok Sleman. Dan untuk wilayah Kota Yogyakarta, sosialisasi dilaksanakan di SMA Negeri 3 Yogyakarta.
Suasana penuh antusias sepanjang kegiatan sosialisasi di tiap kabupaten. Berbagai pertanyaan mengemuka dari para peserta yang notabennya guru dan siswa ini. Sosialisasi kali ini, fokus utama informasinya adalah seputar penerimaan mahasiswa baru melalui Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), lewat jalur SNBP dan SNBT. Namun juga mengulas ragam seleksi dan jalur masuk di UGM, termasuk jalur mandiri.
Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Gunung Kidul menyambut baik sosialisasi yang diselenggarakan oleh UGM. ”Saya menyambut baik upaya UGM, sebagai Perguruan Tinggi Negeri terbaik. Saya berharap siswa-siswa SMA/SMK/MA yang akan lulus, utamanya di wilayah Kabupaten Gunung Kidul dapat memanfaatkan kesempatan baik ini untuk menggali informasi yang akurat untuk persiapan masuk Perguruan Tinggi”, ungkap Tukiman, perwakilan Balai Kepala Pendidikan Menengah Gunung Kidul dalam sambutannya pada Sosialisasi PMB UGM di SMK Negeri 2 Wonosari, 19 Februari lalu.
Kepala Balai Pendidikan Menengah Kota Yogyakarta dalam sambutannya pada Sosialisasi PMB UGM 2024 yang berlokasi di SMA Negeri 3 Yogyakarta (21/2), menyampaikan tiga persoalan alasan pentingnya sosialisasi ini. Pertama, menurutnya, saat ini masih banyak siswa yang masih belum paham tentang prosedur melanjutkan studi ke jenjang perkuliahan. ”Kedua, sosialisasi ini bisa dimanfaatkan untuk mengutarkan persoalan-persoalan terkait biaya perkuliahan yang juga belum banyak diketahui oleh masyarakat”. Ketiga, Maryono mengajak para peserta untuk benar-benar memanfaatkan kesempatan ini untuk mencari info sebanyak-banyaknya, kemudian menyebarkannya kepada teman-teman siswa atau guru lain. ”Saya berharap persoalan-persoalan yang sering muncul dalam penerimaan mahasiswa dibahas tuntas pada forum sosialisasi ini, sehingga menjadi clear”, ungkapnya.
Ramadhan Yoga, salah satu siswa SMA Negeri 3 Bantul mengaku senang mengikuti Road Show Sosialisasi PMB UGM 2024 ini. Ia mengaku mendapat banyak informasi penting, berkaitan dengan perkuliahan di UGM. ” Saya sudah mendaftar SNBP di salah satu program studi, Sekolah Vokasi UGM. Saya sangat berminat masuk ke D4 Pengembangan Produk Agroindustri. Sosialisasi ini penting banget karena saya bisa mendapatkan informasi dengan sangat jelas terkait program studi yang saya minati tersebut”, akunya.
Lain lagi Silvia Ajeng, siswa jurusan Tata Boga dari SMK Negeri 1 Sanden yang mengaku masih bingung memilih jurusan sesuai minatnya. ”Sosialisasi ini penting banget untuk mengetahui program studi apa saja yang ada di UGM dan ini jadi bahan renungan buat saya untuk menentukan jurusan”, ungkapnya.
Rahmadinara Safiati, siswa kelas 12 jurusan TKJ SMK Negeri 2 Wonosari yang ingin masuk ke Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Internet juga mengungkapkan rasa gembirannya karena bisa mengikuti sosialisasi penerimaan masuk UGM. ”Buat saya, ini sangat berarti. Dan penting banget karena membantu siswa kelas 12 yang akan melanjutkan studi ke UGM. Saya jadi tahu informasi-informasi yang sebelumnya tidak saya dapatkan dari sosial media tentang penerimaan mahasiswa baru di UGM”, katanya.
Ada juga Syifa Aulia Rahma, yang bercita-cita masuk Program Studi Teknik Sipil UGM. Siswa kelas 12 SMA Negeri 1 Wonosari ini sangat antusias mengikuti road show sosialisasi di wilayahnya. ”Seru banget. Dari sosialisasi jadi tahu apa aja yang ada di UGM”, kata Syifa. ”Informasi di media sosial banyak yang belum jelas dan belum resmi. Dengan adanya sosialisasi dari UGM jadi tahu informasi-informasi yang resmi”, pungkasnya.
Penulis: B. Diah Listianingsih