
UGM membuka jalur pendaftaran baru untuk program doktor melalui skema Beasiswa Program Doktor Dosen Indonesia (PDDI) Tahun 2025 yang baru saja diluncurkan oleh Kemendiktisantek, 2 Juni 2025 lalu di Jakarta. Disampaikan Direktur Pendidikan dan Pengajaran, Prof. dr. Gandes Retno Rahayu, M.Med.Ed., Ph.D., PDDI merupakan beasiswa yang diberikan kepada dosen pada perguruan tinggi di bawah koordinasi Kemdiktisaintek untuk melanjutkan studi pada program doktor di perguruan tinggi dalam dan luar negeri melalui pendanaan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
”Jadi beasiswa ini bertujuan Beasiswa PDDI bertujuan untuk meningkatkan kualifikasi akademik dosen pada perguruan tinggi di bawah koordinasi Kemdiktisaintek”, terang Gandes. Beasiswa ini menawarkan program studi dengan skema studi single degree maupun joint degree/double degree.
Untuk mendapatkan beasiswa PPDI di UGM, pendaftar harus mendaftar ke dua portal pendaftaran yaitu ke UGM dan ke portal Kemendiktisaintek. Pendaftaran di UGM dilakukan melalui portal https://um.ugm.ac.id/ dengan memilih jalur Beasiswa Program Doktor untuk Dosen Indonesia Semester Gasal TA 2025/2026. Pendaftaran akan dibuka pada tanggal 5 – 8 Juni 2025.
Disampaikan Gandes, bahwa syarat dan ketentuan pendaftaran sama dengan syarat dan ketentuan pendaftaran Program Doktor reguler, diantaranya yaitu memiliki sertifikat Kemampuan Bahasa Inggris yang diakui UGM, memilik sertifikat Potensi yang diakui UGM dan mempunyai proyeksi keinginan atau proposal penelitian disertasi. Untuk jenis sertifikat yang diakui tersebut, contoh sertifikat bisa dilihat di laman um.ugm.ac.id.
Selanjutnya, pendaftar juga harus mendaftar ke Kemendiktisaintek melalui portal https://beasiswa.kemdikbud.go.id/. Pendaftaran di portal Kemendiktisaintek ini sudah dibuka sejak 2 – 14 Juni 2025.
Perlu diperhatikan juga, bahwa untuk pendaftaran di UGM, terdapat tes di tingkat program studi pada 10 – 11 Juni 2025. Lalu, pengumuman hasil seleksi dan penerbitan LoA (Letter of Acceptance) akan disampaikan pada 13 Juni 2025.
Gandes menegaskan bahwa salah satu persyaratan Beasiswa PDDI adalah, telah diterima pada Perguruan Tinggi di dalam negeri sesuai dengan skema beasiswa pada program studi yang telah ditetapkan oleh PPAPT (Program Peningkatan Prestasi dan Penerapan Teknologi) Kemendiktisaintek sebagai pengelola beasiswa ini.
Disampaikan Gandes bahwa UGM sendiri sebelumnya sudah melaksanakan seleksi mahasiswa baru program Pascasarjana Semester Gasal TA 2025/2026 ini sampai 3 gelombang. Pendaftar yang sebelumnya sudah lulus seleksi di gelombang 1 sampai 3 dan memiliki LoA, dapat juga mendaftar beasiswa PDDI. Karena sudah lulus seleksi di UGM, pendaftar yang sudah dinyatakan diterima di gelombang 1 sampai 3 ini cukup mendaftar langsung ke portal https://beasiswa.kemdikbud.go.id/.
”Karena ini waktu pendaftarannya sangat singkat, kami himbau para pendaftar yang ingin mengambil langkah besar untuk melanjutkan studi ke jenjang doktor, dapat segera mempersiapkan berkas-berkas persyaratan dan mendaftar melalui kedua portal yang sudah kami informasikan. Silakan dibaca dan dicermati informasinya pada panduan beasiswa PDDI Kemendiktisaintek”, himbau Gandes.
Panduan Pendaftaran Beasiswa PDDI dapat diakses melalui tautan https://beasiswa.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2025/05/Buku-Panduan-Pendaftaran-Beasiswa-Program-Doktor-Untuk-Dosen-Indonesia-28.05.2025-Final.pdf.
Penulis: B. Diah Listianingsih