
Nusa Tenggara Barat, provinsi dengan sejuta keindahannya menjadi salah satu tujuan sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru UGM tahun 2026. Dengan didukung Kagama NTB, sosialisasi berlangsung penuh semangat dihadiri oleh 200 peserta dari berbagi sekolah menengah dan calon mahasiswa di wilayah NTB.
Disampaikan Anggota Bidang Fasilitasi Alumni Kagama NTB, Prof. Dr. Eng. I Gede Pasek Suta Wijaya, ST., M.T., dalam sambutannya saat membuka acara sosialilsasi, Kagama NTB senantiasa berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa maupun calon mahasiswa asal Nusa Tenggara Barat. Bentuk dukungan ini diwujudkan melalui penguatan hubungan dengan Pemerintah Provinsi NTB dan UGM. ”Kagama NTB memberikan dukungan kepada adik-adik berprestasi dengan menyediakan surat rekomendasi”, jelas Prof. Pasek. Surat rekomendasi ini diharapkan dapat membantu mereka memperoleh kesempatan lebih luas dalam mengakses pendidikan tinggi maupun program beasiswa. Selain itu, Kagama NTB juga memberikan perhatian khusus terhadap berbagai kegiatan mahasiswa di NTB, termasuk program Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Narasumber Sosialisasi, dr. Hamim Ahmad Sadewa, Ph.D memaparkan materi seputar ragam program sarjana/sarjana terapan pada sesi pertama. Dan di sesi kedua, sosialisasi difokuskan pada penerimaan mahasiswa program magister dan doktor, yang pendaftarannya masih akan dibuka untuk semester genap gelombang 4 pada 30 Desember 2025 hingga 20 Januari 2026 mendatang.
Disebutkan Hamim bahwa UGM memiliki 293 program studi yang tersebar di 18 fakultas dan 2 sekolah, yakni Sekolah Vokasi dan Sekolah Pascasarjana. ”Selain program reguler, UGM juga memiliki 31 program studi internasional (International Undergradute Program)”, jelasnya.
Tak hanya informasi ragam program studi, dijelaskan pula ragam jalur masuk, juga prosedur dan persyaratan pendaftaran untuk masuk program sarjana/sarjana terapan maupun program pascasarjana. Tampak perhatian peserta terfokus saat narasumber menayangkan berbagai tempat, gedung dan fasilitas perkuliahan yang ada di lingkungan UGM. Peserta sosialisasi juga diberikan insight terkait prospek karir setiap program studi untuk memberikan gambaran lingkup kerja di masa depan.

Tampak hadir saat sosialsiasi Pascasarjana, beberapa dosen dari Perguruan Tinggi Swasta yang ingin mencari informasi program S3 di UGM untuk meningkatkan jenjang karir akademiknya.Salah satu peserta, Wahyu Putra Aziz, siswa kelas 12 SMA Negeri 1 Selong mengaku terkesan dengan kegiatan yang dilakukan UGM mengenalkan lebih dekat program studi yang ada di UGM. ”Saya terkesan dengan acara sosialisasi ini karena memang ada beberapa hal yang sebelumnya saya tidak ketahui tapi ternyata setelah mengikuti sosialisasi ini, alhamdulillah banyak banget informasi tentang UGM atau jalur masuk UGM yang akhirnya bisa saya ketahui. Dan tentunya ini jadi arahan yang akan saya ikuti untuk saat akan mendaftar ke UGM nantinya”, jelas Aziz.

Aziz berminat masuk UGM pada program studi Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan, atau Program Studi Ilmu Komunikasi. ”Saya memang suka banget berkegiatan sosial, bertemu dengan orang-orang. Sejak memasuki sekolah menengah memang sudah tertarik dengan orang berbicara di depan umum dan juga berkomunikasi dengan orang-orang”, ujarnya.
Saat ditanya persiapan masuk ke Perguruan Tinggi, Aziz berucap bahwa sejak kelas 10 ia sudah rajin mengumpulkan sertifikat kejuaraan karena inginnya masuk lewat jalur prestasi.
Di akhir acara Hamim berharap semakin banyak putra putri daerah NTB yang bisa diterima dan menempuh pendidikan di UGM, lalu kembali untuk berkontribusi pada daerahnya.
Reportase: Baskoro Adi Wicaksono
Penulis: B. Diah Listianingsih
