
UGM membuka 3 program International Undergraduate Program (IUP) baru, yakni IUP Statistika dengan kekhasan Statistika dan Data Science dan IUP Matematika dengan kekhasan Matematika untuk Industri, yang ada di bawah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, serta IUP Teknik Mesin di Fakultas Teknik. Ketiga program studi IUP tersebut sudah bisa didaftar sampai tanggal 18 Februari 2025 mendatang.
Disampaikan Sekretaris Direktorat Pendidikan dan Pengajaran, Dr. Sigit Priyanta, S.Si., M.Kom., tahun ini UGM akan menerima mahasiswa baru lewat jalur IUP sebanyak 1.114 calon mahasiswa untuk 29 program studi. ”Ada 29 program studi IUP yang dibuka untuk gelombang pertama ini”, jelasnya. Pendaftaran sudah dimulai sejak 14 Januari 2025 lalu dan masih akan berlangsung hingga 18 Februari 2025.
Lebih lanjut menurut Sigit, bahwa program IUP ini memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk meraih keunggulan kompetitif melalui sistem seleksi yang ketat. “Kami ingin memastikan bahwa setiap mahasiswa yang lolos merupakan individu terbaik yang mampu berkontribusi di tingkat global”, jelasnya dalam acara UGM Update (27/1) lalu.
Keunggulan kompetetif dari program IUP ini didalamnya mencirikan aktivitas pembelajaran maupun aktivitas akademik yang mengacu standar internasional. ”Dari dari sisi kurikulum dan sistem pembelajaran secara umum sudah mengikuti stadar internasional”, terang Sigit. Dan untuk aktivitas perkuliahan juga menggunakan bahasa pengantar akademik, bahasa Inggris.
Sigit mengatakan, bahwa ada kewajiban mahasiswa pada program IUP untuk mengikuti international exposure. Bentuk international exposure ini bisa sangat beragam, seperti pertukaran mahasiswa dengan perguruan tinggi mitra di Luar Negeri dengan rentang waktu 1 semester. Bisa juga melalui program double degree, di mana mahasiswa bisa mendapatkan 2 ijazah dari Perguruan Tinggi asal dengan Perguruan Tinggi Mitra di Luar Negeri. Ataupun kegiatan penelitian bertaraf international, serta kewajiban international exposer lainnya seperti short-term academic program, semacam seminar atau workshop internasional, kompetisi internasonal, maupun kegiatan summer course. ”Di program IUP ini, kami ingin memberikan pengalaman internasional kepada seluruh mahasiswa IUP baik dari sisi kurikulum, pengajaran, perkuliahan maupun kegiatan akademik lainnya”, kata Sigit.
Untuk tahap seleksi program IUP dibagi dalam 2 kategori berdasarkan program studi yaitu untuk Fakultas Teknik, proses seleksi menggunakan nilai rapor serta bukti kemampuan bahasa Inggris. Selanjutnya untuk IUP selain Fakultas Teknik, seleksi menggunakan tes bahasa Inggris (AcEPT) dan tes kemampuan bakat skolastik (GMST). ”Untuk tes IUP selain Fakultas Teknik ini nanti modelnya sangat bervarisi untuk tiap program studi, jadi perlu dicermati di tautan laman masing-masing program IUP yang tercantum di laman um.ugm.ac.id”, tambah Sigit.
Adapun syarat pendaftaran program IUP UGM yakni lulusan SMA/MA/SMK atau sederajat dalam tiga tahun terakhir dengan bukti ijazah. Untuk lulusan SMA/MA/SMK yang akan lulus tahun 2025 dan belum memiliki ijazah, bisa mendaftar menggunakan Surat Keterangan masih di Kelas 12 yang dikeluarkan oleh Sekolah dan ditandangani oleh Kepala Sekolah, sedangkan lulusan tahun 2023 dan 2024 yang akan mendaftar, wajib melampirkan ijazah.
Persyaratan lainnya, calon mahasiswa juga harus memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik, dibuktikan dengan skor kemampuan Bahasa Inggris setara ITP TOEFL 500 sampai 550, lulus seleksi Gadjah Mada Scholastic Test (GMST) dan mengikuti berbagai seleksi lanjutan sesuai program studi yang dipilih. Seleksi lanjutan ini bisa berupa wawancara, Leaderless Group Discussion atau Forum Group Discussion. Sigit menegaskan bahwa setiap IUP memiliki model seleksi tahap 2 yang berbeda-beda, sehingga perlu sekali bagi calon mahasiswa untuk mencermati persyaratan setiap program studi. Khusus untuk IUP Matematika dan Statistika, terdapat tes tambahan yaitu Tes Kemampuan Matematika yang meliputi Matematika Dasar dan Matematika Lanjut.
Program studi IUP yang dibuka untuk Klaster Sosial Humaniora meliputi IUP Akuntansi, IUP Manajemen dan IUP Ekonomi, di bawah Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Lalu ada IUP Hukum di Fakultas Hukum. Ada pula IUP Hubungan Internasional, IUP Manajemen Kebijakan Publik, dan IUP Ilmu Komunikasi di bawah Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Serta IUP Psikologi di Fakultas Psikologi. Sedangkan untuk Klaster Agro ada IUP Peternakan di Fakultas Peternakan dan IUP Kedokteran Hewan di Fakultas Kedokteran Hewan.
Untuk klaster Sains, ada IUP Biologi di Fakultas Biologi. Lalu di Fakultas MIPA, ada IUP Kimia, IUP Ilmu Komputer, IUP Elektronika dan Instrumentasi, dan 2 program studi baru, yaitu IUP Matematika dan IUP Statistika. Selanjutnya ada IUP Farmasi di Fakultas Farmasi. IUP Geografi Lingkungan di Fakultas Geografi dan IUP Kedokteran di FKKMK. Serta IUP di Fakultas Teknik seperti IUP Teknik Biomedis, IUP Teknik Kimia, IUP Teknik Sipil, IUP Teknik Geodesi, IUP Teknik Geologi, IUP Perencanaan Kota dan Wilayah, IUP Teknik Kimia, IUP Teknik Industri, IUP Teknik Informasi, dan satu IUP baru, IUP Teknik Mesin.
Penulis: B. Diah Listianingsih