UGM hadir dan meriahkan Kemenkeu Learning Festival (KLF) Tahun 2024 di Auditorium Cakti Buddhi Bhakti, Jakarta. Tampak stand UGM ramai didatangi pengunjung yang berasal dari staf Kementerian Keuangan. Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai profil dan program yang ditawarkan oleh kampus terbaik dunia, lembaga penyelenggara beasiswa, serta lembaga pelatihan bagi para staf di Kemenkeu.
Disampaikan Bambang Julianto Istanto, dalam surat yang dikirimkan ke UGM, Kemenkeu ingin meningkatkan engagement pegawai dalam membangun budaya belajar untuk mendukung ketulusan dalam pelayanan dan transformasi berkelanjutan Kementerian Keuangan, sekaligus menyambut hari ulang tahun Kementerian Keuangan (Hari Oeang) yang ke-78, maka diselenggarakan Kemenkeu Learning Festival dengan tema “Tumbuh Bersama, Unggul Berkarya”, di mana UGM menjadi salah satu perguruan tinggi tujuan yang diminta secara khusus bergabung dalam KLF tersebut.
Dikatakan Koordiantor Kesekretariatan dan Promosi Direktorat Pendidikan dan Pengajaran, keikutsertaan UGM kali ini selain untuk memenuhi undangan partisipasi dari Kementerian Keuangan, juga sebagai upaya untuk semakin mendekatkan diri dengan calon-calon mahasiswa potensial, khususnya program Pascasarjana. ”Pengunjung pameran ini kan sasarannya para karyawan Kementerian Keuangan ya, jadi UGM lebih banyak menampilkan informasi terkait program studi pascasarjana, dan mekanisme serta persyaratan mendaftar program Pascasarjana, juga informasi peluang studi menggunakan beasiswa”.
Menurut Yanti, dari puluhan pengunjung yang hadir, sebagian besar pengunjung berminat untuk studi lanjut di UGM. Mengemuka berbagai pertanyaan dari para pengunjung, yang rata-rata menanyakan informasi seputar syarat dan prosedur mendaftar Program Pascsasarjana UGM. ”Para pengunjung lebih banyak mengali informasi seperti dokumen apa saja yang diperlukan untuk mendaftar program pascasarjana. Lalu syarat skor tes kemampuan bahasa inggris dan tes potensi akademik. Juga, apakah ada tes tambahan untuk masing-masing program studi”, terang Yanti. ”Ini nanti juga akan kami jelaskan pada sesi presentasi”, katanya.
Selain tampil dalam stand pameran, UGM juga berkesempatan mempresentasikan program Pascasarjana, khususnya program pascasarjana di Fakultas Ekonomika dan Bisnis yang memiliki keterkaitan dengan latar belakang pekerjaan para staf di Kementerian Keuangan. Presentasi disampaikan oleh Sekretaris Program Studi Magister Ekonomi Pembangunan, Dr. Dyah Putriani.
Dalam presentasinya, Dyah memaparkan keunggulan dan prospek karir masing-masing program studi di 3 departeman FEB yaitu akuntansi, ilmu ekonomi dan manajemen. Untuk program pascasarjana, FEB memilik program magister dan magister sains seperti Magister Akuntansi, Magister Ekonomi Pembangunan, dan Magister Manajemen. Untuk sains, ada Magister Sains Akuntansi, Magister Sains Ilmu Ekonomi, juga Magister Sains Manajemen. Sedangkan untuk program Doktor, terdapat program studi Doktor Ilmu Akuntansi, Doktor Ilmu Ekonomi dan Doktor Ilmu Manajemen. Disampaikan pula dalam presentasi tersebut, berbagai peluang mendaftar program Pascasarjana melalui jalur beasiswa dan program double degree/joint degree.
Penulis: B. Diah Listianingsih